Ayu Ting Ting Minta Maaf Pada Yuni Shara

Kabar tentang kandasnya jalinan cinta antara Raffi Ahmad dan Yuni Shara baru-baru ini, belakangan ikut menyeret nama Ayu Ting-ting. Pelantun lagu ‘Alamat Palsu‘ ini disebut-sebut sebagai orang ketiga pemicu keretakan hubungan yang sudah terjalin 3 tahun tersebut.

“Kalau (Raffi) baik mah iya. Siapa sih yang nggak mau sama orang baik. Kalau saya sebatas teman kerja sama Raffi,” ungkap Ayu saat dijumpai di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari Kamis (27/10).

Bahkan Ayu bersikeras menolak jika disebut telah merebut Raffi dari kakak kandung Krisdayanti itu. Dia mengungkapkan bahwa dia tidak pantas untuk dicemburui.

“Kalau saya lihat Raffi itu tipe orang setia ya, teh Yuni juga lah pastinya. Soal ada yang bilang saya itu orang ketiga, masa sih? Benernya, apa yang dicemburuin dari saya?” tanya Ayu dikutip Sidomi dari KapanLagi.

Disinggung soal kedekatannya dengan Raffi di atas panggung, Ayu menjelaskan bahwa ia hanya ingin bekerja secara profesional karena semua itu arahan dari produser. Ia diharuskan terlihat dekat dengan personil BBB itu.

“Mohon maaf sebelumnya sama teteh Yuni kalau saya suka ngeledek Raffi ya. Jadi hanya niat menghibur masyarakat, bercanda,” ujar Ayu menutup pembicaraan.

Film Dokumenter Steve Jobs Disiarkan 2 November

Jakarta - Public Broadcasting Service (PBS) akan mengenang sosok pendiri Apple Steve Jobs dengan memutarkan film dokumeter. Film yang berjudul 'Steve Jobs - One Last Thing' itu akan disiarkan pada 2 November mendatang.

Film berdurasi satu jam itu akan menampilkan wawancara dengan beberapa karyawan dan orang-orang dekat Steve. Beberapa di antaranya adalah Ronald Wayne dan Steve Wozniak yang membantu Steve merintis Apple, rapper Will.I.Am, dan Ross Perot yang sempat menginvestasikan modalnya saat keuangan Steve sedang susah.

Cuplikan dari sebuah wawancara dengan Steve pada tahun 1994 juga akan ditampilkan. Dalam wawancara tersebut, 'Mr.Apple' berbagi filosofi tentang kehidupan.

"You tend to get told that the world is the way it is, but life can be much broader once you discover one simple fact and that is that everything around you that you call life was made up by people no smarter than you... Once you learn that, you'll never be the same again," begitu kutipan dari Steve seperti dilansir AceShowBiz, Kamis (27/10/2011).

Steve Jobs meninggal pada 5 Oktober 2011 lalu setelah mengidap penyakit kanker pankreas selama lebih dari enam tahun. Ia berhenti menjadi CEO Apple dua bulan sebelum akhirnya meninggal dunia.

KARYAWAN GOOGLE TAK INGIN ANAKNYA MENGGUNAKAN GOOGLE

CALIFORNIA - Banyak petinggi Google yang mendaftarkan anak mereka ke sekolah Waldorf di wilayah Los Altos, California, karena di sana komputer tidak boleh digunakan sebelum kelas 8, penggunaannya pun sangat terbatas.

Seperti yang dilaporkan oleh New York Times, komputer tidak diperbolehkan digunakan dalam ruang kelas. Bahkan pihak melarang penggunaan komputer untuk siswanya di rumah. Demikian seperti yang dikutip dari Search Engine Watch, Selasa (25/10/2011).

Dari banyaknya karyawan Google yang mendaftarkan anak mereka di sekolah tersebut membuktikan bahwa standar yang diterapkan di sekolah Waldorf ternyata dirasa cukup baik oleh para orang tua.

"Program ini menolak anggapan bahwa teknologi sangat dibutuhkan pada tingkat dasar pendidikan sekolah," ujar Alan Eagle, salah satu eksekutif di Google yang mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.

Entah apa yang mendasari pemikiran para karyawan Google yang mendaftarkan anak mereka di sekolah tersebut, mengingat latar belakang orang tuanya yang penuh dengan teknologi.

Eagle mengatakan bahwa anaknya yang duduk di kelas 5 tidak tahu cara menggunakan Google, sementara anaknya yang kelas 8 baru belajar untuk menggunakan Google.

"Di Google, kami membuat teknologi agar semudah mungkin digunakan oleh konsumen, yang mungkin hal inilah yang bisa menghambat perkembangan otak dari anak-anak; semuanya menjadi terlalu mudah," ungkap Eagle.

Sekolah Waldorf cukup berhasil dalam melakukan metode pendidikannya, banyak yang lulus dengan nilai tinggi. Banyak orang tua pun ikut memuji metode pendidikan sekolah tersebut.

OLGA SYAHPUTRA JADI BINTANG VIDEO KLIP WARIA

Berbagai cara dilakukan band baru untuk bisa merebut perhatian pencinta musik Indonesia, seperti yang dilakukan Zolla Band. Band bergenre pop ini menggandeng Olga Syahputra untuk penggarapan video klipnya berjudul "Waria".

"Memang idenya ketika melihat Olga yang luwes dan karakternya bisa dimasukkan dalam video klip ini. Olga juga mau ditawarkan sebagai banci dalam video klip waria ini," ujar Tri Wahyuni selaku produser Trimar Production di Jakarta, Kamis 20 Oktober 2011.

Namun, karena kendala dan alasan lain, akhirnya Olga hanya menjadi seorang penjual waria dalam video klip tersebut. "Ide awalnya Olga jadi banci di video klip, tapi karena waktu syuting dia hanya punya waktu tiga jam, jadi Olga hanya menjadi penjual warianya," ungkap Tri.

Dalam video klip "Waria" milik Zolla Band tersebut, Olga mengenakan kaus ketat dengan celana levis pendek dan memakai kumis palsu. Namun, karakter lembut wanita tetap ditampilkan Olga dalam video klip tersebut.

"Mahal sedikit tidak apa-apa dalam video klip ini, yang terpenting lagunya bisa laris dan semua masyarakat bisa menerima lagu ini," katanya.